Senin, 26 Desember 2016

 21.30      No comments


1.    Pengertian Keseimbangan Lingkungan
Pengertian Keseimbangan lingkungan adalah kemampuan lingkungan untuk mengatasi tekanan dari alam maupun dari aktivitas manusia, serta kemampuan lingkungan dalam menjaga kestabilan kehidupan di dalamnya. Keseimbangan lingkungan merupakan komponen-komponen yang terlibat dalam aksi-reaksi dan berperan sesuai kondisi keseimbangan, pemindahan energi (arus energi), dan siklus biogeokimia dapat berlangsung. Definisi lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya keadaan, dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya. Lingkungan dikatakan seimbang (stabil) jika memiliki kemampuan kembali ke keadaan awal (recovery) setelah mengalami gangguan dalam rentang waktu yang tidak terlalu lama.

Keseimbangan lingkungan tidak statis, artinya dapat terjadi penurunan dan kenaikan populasi tiap jenis tumbuhan dan hewan serta berbagai komponen abiotik. Perubahan komponen biotik dan abiotik dalam batas-batas tertentu tidak mengganggu keseimbangan lingkungan.  
Peningkatan jumlah penduduk dan kemajuan teknologi telah mengancam kelestarian lingkungan. Penduduk yang besar menuntut disediakan makanan, perumahan, dan fasilitas hidup yang cukup. Untuk memenuhi kebutuhan penduduk, didirikanlah berbagai macam industri, bahan tambang digali dengan liar, hutan ditebang untuk dijadikan perkebunan, lokasi pemukiman, kawasan industri, dan sebagainya. Kegiatan manusia ini berpotensi mengganggu keseimbangan alam secara langsung maupun tidak langsung. Eksploitasi sumber daya alam yang berlebih dan produksi polutan di luar daya dukung lingkungan dapat menyebabkan pencemaran lingkungan
Image result for Gambar 1. Keseimbangan Lingkungan (a) Hutan Hujan Tropis; (b) Hutan yang Rusak   Image result for Gambar 1. Keseimbangan Lingkungan (a) Hutan Hujan Tropis; (b) Hutan yang Rusak 
                                   a                                                               b
Gambar. Keseimbangan Lingkungan (a) Hutan Hujan Tropis; (b) Hutan yang Rusak


2.    Pencemaran Lingkungan
            Pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya.


2.1  Jenis-Jenis Pencemaran
Menurut tempat terjadinya, pencemaran dapat dibedakan menjadi empat macam, yaitu pencemaran udara, pencemaran air, pencemaran tanah, dan pencemaran suara.
A.  Pencemaran Udara
Meningkatnya kegiatan industri atau penggunaan bahan bakar fosil untuk kendaraan bermotor menyebabkan semakin banyaknya polutan yang terbuang ke udara. Berikut ini beberapa zat yang dapat menyebabkan pencemaran udara.
1.    Karbon Monoksida (CO)
2.    Nitrogen Oksida (NOx)
3.    Ozon (O3)
4.    Gas Rumah Kaca (H2O, CO2, CH4, O3, dan NO)
5.    Belerang Oksida (SOx)
  Image result for gambar pencemaran udara   Image result for gambar pencemaran udara      



B.  Pencemaran Air
Pencemaran air adalah masuknya makhluk hidup atau zat lain ke dalam air yang menyebabkan kualitas air menurun ke tingkat tertentu sehingga tidak dapat berfungsi sesuai peruntukannya


Penyebab Pencemaran Air
Pencemaran air disebabkan oleh limbah dari berbagai kegiatan manusia, antara lain sebagai berikut:
1. Limbah domestik yaitu limbah yang berasal dari perumahan, pusat perdagangan, perkantoran, hotel, rumah sakit dan tempat umum lainnya. Limbah domestik, misalnya detergen, sampah organik, tinja hewan, dan tinja manusia.
2.     Limbah Industri yaitu limbah yang berasal dari industri (pabrik). Limbah industri berupa bahan-bahan sisa yang mengandung logam berat berbahaya dan beracun seperti merkuri (Hg), timbal (Pb), tembaga (Cu), krom (Cr), seng (Zn) dan nikel (Ni).
3.     Limbah Pertanian yaitu limbah dari kegiatan pertanian berupa penggunaan pupuk kimia dan pestisida yang berlebihan.
4.  Limbah Pertambangan yaitu limbah yang berasal dari area pertambangan. Misalnya tumpahnya minyak karena kebocoran tanker atau ledakan sumur minyak lepas pantai.

C. Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah dapat terjadi secara langsung atau tidak langsung. Pencemaran tanah secara langsung terjadi bila zat pencemar langsung mencemari tanah, misalnya dari penggunaan insektisida, fungisida, herbisida, DDT (dikloro difenil trikloroetana), dan pupuk kimiawi secara berlebihan. Pencemaran tanah secara tidak langsung terjadi melalui perantara air dan udara, misalnya limbah domestik dan industri dibuang ke sistem perairan lalu polutan tersebut terserap ke dalam tanah atau zat sisa pembakaran dari pabrik dan kendaraan bermotor yang dibuang ke udara lalu terbawa oleh air hujan dan masuk ke dalam tanah 
Image result for gambar pencemaran tanah   Image result for gambar pencemaran tanah
a.        Penyebab Pencemaran Tanah
Penyebab utama dari terjadinya pencemaran tanah berasal dari ulah manusia itu sendiri, seperti limbah padat (sampah yang dihasilkan manusia). Berikut adalah beberapa penyebab pencemaran tanah yang utama:
1.     Limbah industri seperti gas berbahaya dan bahan kimia, pestisida pertanian, pupuk dan insektisida adalah penyebab utama dari pencemaran tanah
2.      Kurangnya pengetahuan terhadap pengelolaan tanah dan sistem yang terkait
3.      Praktek-praktek irigasi yang tidak menguntungkan dan berbahaya
4.      Sistem septik (penampungan) dan pemeliharaannya yang tidak tepat
5.      Kebocoran dari limbah sanitasi
6.      Kebocoran bahan bakar dari kendaraan bermotor yang dapat hanyut karena hujan dan meresap ke dalam tanah di dekatnya
7.  Teknik pengelolaan sampah yang tidak sehat yang ditandai dengan pelepasan limbah ke dasar pembuangan besar dan sungai di dekatnya
 

  D. Pencemaran Suara
Pencemaran Suara adalah suara yang tidak diinginkan, mengganggu dan merusak pendengaran manusia.

a.      Penyebab Pencemaran Suara
            Suara dengan intensitas tinggi seperti yang dikeluarkan oleh suara mesin pabrik atau industri,  suara kereta api dan pesawat terbang secara terus menerus dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu manusia bahkan menyebabkan cacat pendengaran yang permanen. Salah satu contohnya suara pesawat jet lepas landas (150 dB) dapat menyebabkan pencemaran suara
 
Image result for gambar pencemaran suara   Image result for gambar pencemaran suara  Image result for gambar pencemaran suara

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Recent Posts

Unordered List

Text Widget