Senin, 02 Januari 2017

 01.33      No comments


 I. PENDAHULUAN

Image result for GAMBAR BIOTEKNOLOGI

Bioteknologi berasal dari bahasa latin, yaitu bio (hidup), tehnos (teknologi = penerapan) dan logos (ilmu) yang berarti ilmu yang menerapkan prinsipprinsip biologi. Jadi, sebenarnya bioteknologi bukan suatu disiplin ilmu, melainkan suatu ilmu terapan. Bioteknologi adalah ilmu yang menerapkan prinsip ilmiah dan kerekayasaan untuk penanganan dan pengolahan bahan mentah organic maupun anorganik dengan bantuan makhluk hidup seperti mikroorganisme, sel hewan, dan tumbuhan untuk meningkatkan potensi makhluk hidup serta menghasilkan produk dan jasan bagi kepentingan hidup manusia.

 II. Jenis-Jenis Bioteknologi
A.   Bioteknologi Konvensional
Bioteknologi konvensional merupakan bioteknologi yang memanfaatkan mikroba, proses biokimia, dan proses genetik alami seperti mutasi dan rekombinan genetik. Aplikasi bioteknologi tradisional mencakup berbagai aspek kehidupan manusia, yaitu aspek pangan, peternakan, pertanian, dan kesehatan 


A.  Pangan
Berikut ini contoh dari bioteknologi tradisional di bidang pangan, antara lain sebagai berikut.
  • Tempe, bahan dasar dari kedelai, merupakan hasil fermentasi dari jamur Rhizopus.
  • Tape, bahan dasarnya singkong atau beras ketan, merupakan hasil fermentasi dari Saccharomyces cereviceae.
  • Kecap, bahan dasarnya kacang kedelai hasil, fermentasi dari jamur Aspergillus.
B.  Peternakan
Pada bidang peternakan misalnya:
  • Hasil mutasi alam yang menghasilkan domba ankon, yaitu domba yang berkaki pendek dan bengkok.
  • Sapi Jersey yang dapat menghasilkan susu dan kandungan krim yang lebih bagus.
C.  Pertanian
Beberapa contoh bioteknologi tradisional di bidang pertanian adalah:
  • Hidroponik merupakan cara bercocok tanam tanpa menggunakan tanah, tetapi dengan media air sebagai pengganti tanah untuk pertumbuhan tanaman,
  • Tanaman jenis mustard alami yang diteliti yang dapat menghasilkan tanaman, kubis, kembang kol, dan lain sebagainya.
D.    Kesehatan
Di bidang kesehatan, misalnya:
  • Vaksin merupakan mikroorganisme yang toksinnya dimatikan dan dapat bermanfaat untuk meningkatkan imunitas.
  • Antibiotik, merupakan hasil isolasi dari bakteri dan jamur yang dapat dimanfaatkan untuk pengobatan. Penggunaan mikroorganisme dilakukan secara langsung dan sederhana. Dengan cara tersebut kemungkinan akan dihasilkan zat-zat atau senyawa penting bagi manusia.
  Image result for GAMBAR BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL 
Gambar: Bioteknologi Konvensional 

B.       Bioteknologi Modern

Pada dasarnya bioteknologi merupakan penerapan ilmu pengetahuan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup manusia. Sejalan dengan perkembangan zaman dan pengetahuan, maka bioteknologi tradisional berkembang menjadi modern karena cara pengerjaannya juga lebih modern dibandingkan dengan bioteknologi tradisional. Hal ini ditunjang oleh penemuan-penemuan baru di bidang ilmu-ilmu yang lain, misalnya mikrobiologi, biokimia, genetika, biologi molekuler, biologi sel, dan fisika. Hingga saat ini telah dihasilkan beberapa terapan bioteknologi ini misalnya adanya kultur jaringan, kloning, inseminasi buatan, bayi tabung, radiasi, hodroponik, aeroponik, teknik rekombinasi gen, dan rekayasa genetik. Bioteknologi modern merupakan bioteknologi berdasarkan pada manipulasi atau rekayasa DNA, yang dilakukan dengan memodifikasi gen-gen spesifik dan memindahkannya pada organisme yang berbeda seperti bakteri, tumbuhan, dan hewan. Seperti halnya bioteknologi tradisional, bioteknologi modern juga mencakup berbagai aspek kehidupan, yaitu aspek pangan, peternakan, pertanian, dan kesehatan.
1.   Pangan
     Beberapa contoh hasil bioteknologi modern adalah sebagai berikut.

  • Kentang hasil mutasi genetik yang mempunyai kadar pati dapat mengikat 20% lebih tinggi daripada biasa.  
  • Tomat hasil dari manipulasi genetik sehingga tidak cepat matang,tahan lama, dan tidak cepat membusuk.

2.   Peternakan

     Beberapa contoh bioteknologi modern bidang peternakan. 
  • Ternak unggul hasil dari manipulasi sehingga menghasilkan daging dan susu yang unggul pula.   
  • Kambing identik dengan domba, sapi, dan lain-lain, hasil dari pembelahan embrio secara fisik.

3.      Pertanian

Beberapa contoh hasil dari bioteknologi modern di bidang pertanian adalah sebagai berikut.
  • Jagung dan kapas setelah gennya dimanipulasi dapat resisten terhadap serangan penyakit gen tertentu.   
  • Hasil radiasi dari seleksi biji-bijian kedelai menghasilkan tanaman kedelai tengger dan kedelai hijau camar yang berumur pendek dengan produktivitas tinggi.
4.    Kesehatan
     Beberapa contoh hasil dari bioteknologi modern di bidang kesehatan adalah:

  • Manipulasi produksi vaksin dengan menggunakan Eschericia coli di bidang pangan agar lebih efisien; 
  • Hormon pertumbuhan somatotropin hasil dari Eschericia coli.

III.              Penggunaan mikroorganisme dalam Bioteknologi
Pada umumnya bioteknologi menggunakan mikroorganisme karena dapat tumbuh dengan cepat, mengandung protein yang cukup tinggi, dapat menggunakan produk-produk sisa sebagai substratnya misalnya dari limbah dapat menghasilkan produk yang tidak toksik dan reaksi biokimianya dapat dikontrol oleh enzim organisme itu sendiri. Bioteknologi dengan menggunakan mikroorganisme dapat menghasilkan makanan dan minuman, penghasil obat, pembasmi hama tanaman, pengolah limbah, pemisah logam dari bijih logam.

 

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Recent Posts

Unordered List

Text Widget